Selasa, 14 Oktober 2014

Share :
 
 kuliah vs organisasi, Via www.kmbui.ui.ac.id
 
'Kuliah' dan 'Organisasi'. Dua hal yang tak terpisahkan dari sisi mahasiswa. Masing-masing mahasiswa memiliki hak untuk mengikuti suatu organisasi ataupun tidak. Kuliah tanpa organisasi bagai kerupuk yang jika dimakan hanya mendapat anginnya saja. Mahasiswa hanya belajar teori di dalam kelas tanpa mampu mengaplikasikannya di dalam masyarakat. Begitu juga organisasi. Terlalu mengutamakan organisasi hingga melalaikan kuliah bagai pohon yang tidak berdaun. Kamu bisa bersosialisasi dengan siapapun, tapi tidak memiliki basic pendidikan yang terarah.
 
Agar kamu sukses dalam menjadi mahasiswa yang berkualitas, yaitu mahasiswa yang bisa ‘membagi waktu kuliah dan beroganisasi’, yuk simak tips berikut ini :
 
 
1. Renungkan kembali apa tujuan kamu sebagai mahasiswa
 
 kuliah vs organisasi Via www.williamlautama.wordpress.com

Tujuan Kamu kuliah ialah untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Jika kamu ingin berorganisasi, sebelum berorganisasi sebaiknya renungkan kembali apakah kamu bisa membagi waktu antara kuliah dan organisasi kamu. Tidak jarang banyak mahasiswa yang berorganisasi, namun kuliahnya terbengkalai. Hal ini tidak sesuai dengan tujuan kamu akan kuliah. 

Organisasi seharusnya menjadi penunjang kamu agar kamu bisa memperoleh nilai lebih daripada teman-teman yang lain. Bukan sebaliknya, karena aktif di organisasi, kuliah kamu jadi berantakan. 
 
2. Manajemen waktu yang baik



Kamu bisa membeli jam, tapi tidak bisa membeli waktu. Sedikit saja waktu kamu buang sia-sia, maka kamu akan merugi. Biasakan membuat perencanaan waktu. Jika kamu aktivis, buat timeline atau ssemacam daftar harian kamu yang terangkum jadi satu dalam buku agenda harian kamu. biasakanlah untuk membuat perencanaan dari kegiatan yang akan kamu lakukan. Tulis semua kegiatan dalam bentuk jadwal maupun teamline dari bangun tidur hingga kita beranjak ketempat tidur. Buatlah perencanaan secara detil mulai dari harian, bulanan hingga tahunan. Dengan kegiatan yang terencana dan terjadwal kita akan memiliki panduan yang jelas, sehingga kita tahu kapan kita harus melakukan dan menyelesaikan kegiatan-kegiatan tersebut.
 
3. Prioritas

Prioritas, Via www.ceritalebay.wordpress.com


Mahasiswa yang sukses dalam kuliah maupun organisasi pasti mempunyai prioritas yang harus diutamakan terlebih dahulu. Dahulukan tugas kuliah kamu yang penting dan mendesak, seperti tugas mata kuliah yang akan kamu tempuh esok harinya.

Organisasi bisa kamu tangani di lain waktu. Namun, tidak bagi tugas kuliah. Masing-masing dosen memiliki kebijakan tersendiri. Sedikit saja kamu terlambat mengumpulkan tugas tepat waktu, maka hasil jerih payahmu akan sia-sia nantinya. Ini adalah masalah prioritas. Buat perencanaaan mana saja yang harus kamu lakukan saat ini, dan mana saja yang bisa kamu tu
 
4. Komunikasi efektif
 
 Komunikasi Efektif. Via www.indonesiana.tempo.co

Komunikasi yang baik adalah kunci kesuksesan kamu menangani masalah antara kuliah atau organisasi. Jika kamu ingin menyampaikan sesuatu yang mendesak, tapi tidak mampu mengkomunikasikannya dengan baik, maka kamu akan gagal sebagi pribadi yang baik di mata orang lain. Sebagai contoh, besok adalah hari ujian tengah semester. Pada jam sama, organisasi yang kamu ikuti menuntut kamu wajib hadir pada agenda rapat yang sangat penting. Nah, di sinilah pentingnya kamu berkomunikasi. 

Kamu harus memilih kuliah pastinya. Tidak hadir pada saat rapat bisa kamu ijin karena kuliah. Namun, berhalangan tidak hadir pada saat kuliah karena ada kegiatan organisasi, bukan merupakan pilihan yang bijak ya, sobat.
 
5. Jangan menunda pekerjaan 

Jangan Menunda Pekerjaan. Via www.masshar2000.com
 
Kebiasaan yang menyenangkan bagi kamu, membuat kamu menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya kamu lakukan saat ini. Apalagi jika sudah mendekati deadline. Jangan pernah salahkan siapapun jika tugas yang kamu kerjaan menjadi terbengkalai. Kebiasaaan mahasiswa, suka mengerjakan tugas pada saat menjelang deadline. Ini merupakan suatu kebiasaan yang buruk bagi pribadi kamu. Efeknya mungkin tidak akan tersasa pada saat ini, melainkan pada masa depan kamu. 
 
6. Berikan batasan waktu 

Berikan Batasan Waktu. Via www.pondokibu.com
 
Akan ada saatnya di mana kamu menjalani sebagai mahasiwsa tingkat akhir. Inilah saatnya kamu harus mengorbankan organisasi yang kamu ikuti. Jika kamu ingin lulus tepat waktu dan membuat orang tuamu bangga, pada tingkat akhir ini kamu fokus pada skripsi yang akan kamu selesaikan. Setiap kesuksesan pasti butuh pengorbanan. Pengorbanan organisasi inilah yang harus kamu lakukan. 

Apalah gunanya suatu organisasi jika kamu tak juga lulus hingga semester kesebelasan (hehe, memangnya sepak bola). Maksudnya di sini ialah jika kamu lebih mengutamakan organisasi dibanding kuliah, bisa jadi kamu menempuh semester dalam jangka 6-7 tahun. Ih, serem. Dalam masa 4 tahun kuliah, jika kamu bisa mengambil penuh 24 SKS setiap semesternya selama 6 semester kamu sudah bisa selesai. Artinya, kamu bisa menyiasatinya agar organisasi kamu bisa menunjang kuliah kamu dengan mengambil 24 SKS setiap semesternya. 
 
7. Totalitas diri

Totalitas Diri. Via www.news.indonesiakreatif.net
 
Apakah kamu sudah pernah mengeluarkan semua kemampuan terbaik yang kamu miliki tanpa suatu beban hingga mencapai sebuah titik terakhir, atau yang biasa disebut sebagai totalitas diri?

Dalam kuliah maupun organisasi, kamu harus memiliki totalitas diri yang baik. Jika kamu di organisasi, pada saat itu juga totalitaskan diri kamu di organisasi. Begitu juga dengan kuliah. Pandai-pandailah memposisikan totalitas diri kamu pada suatu organisasi. Jika kamu berada di organisai tersebut, totalitaskan diri kamu pada kegiatan tersebut. Sebaliknya, saat kuliah totalitas dan fokuskan diri kamu pada mata kuliah yang kamu pelajari.
 
8. Sesuaikan organisasi dengan jumlah SKS yang kamu ambil

Enaknya Masa Kuliah. Via www.www.iyaa.com

Sah-sah saja jika kamu mengikuti organisasi lebih dari satu. Namun, yang perlu kamu perhatikan ialah kamu harus bisa menyesuaikan jumlah SKS yang kamu ambil dengan organisasi yang kamu ikuti. Jangan sampai terjadi kamu, mengambil 24 SKS, sedangkan kamu dalam posisi mengikuti 5 organisasi. Efeknya bisa fatal nantinya. Bisa jadi kuliah kamu akan terbengkalai. Mengikuti organisasi sebaiknya diproporsikan dengan jadwal kuliah kamu.
 
9. Jeli

Jeli memilih. Via www.kompasiana.com
 
Begitu kamu memasuki dunia kampus, kamu akan menemui beragam organisasi.  Pahami tujuan, visi dan misi, kalau perlu survey terlebih  dahulu pada senior sebelum masuk kesebuah organisasi. Organisasilah yang kelak akan membuat kamu lebih tangguh. Pilihlah organisasi yang membuat kamu nyaman dan bisa membawa perubahan yang lebih baik pada dirimu. Jeli dalam memilih organisasi, bukan berarti kamu harus memilih organisasi yang terlihat keren. Organisasi bukanlah ajang tentang keren ataupun beken, melainkan mengenai pengembangan diri kamu.
 
Sekarang pilih mana, kuliah atau organisasi, sobat ? Atau mau dua-duanya? Semua keputusan ada di tangan kamu. Selektif dan bijaklah dalam menentukan pilihan akan organisasi yang kamu ikuti. Sekali lagi, manajemen waktu yang baik akan mendorong kamu menjadi pribadi yang berkualitas. Tidak peduli, sesibuk apapun dan jabatan apa yang kamu pegang saat ini. Jika kamu bisa mengatur waktu dengan baik, maka kamu akan sukses.
 
 
 
 
 
 

Tagged:

0 komentar:

Posting Komentar